"Anak mana yang tidak sedih ditinggal Ibunya, sudah pasti Aneska akan sedih," ucap Seli.
Tidak lama kemudian, ruang kelas yang tadi ramai dengan suara canda anak-anak sekarang terdengar sepi, ternyata Bu Guru sekaligus wali kelas mereka baru saja masuk.
"Selamat pagi anak-anak."
"Pagi Bu," jawab semuanya serentak.
Bu Guru menyimpan buku yang ada ditangannya ke atas mejanya yang ada di depan kelas. Kemudian berdiri di depan kelas melihat semua anak didiknya
"Apa kalian semua udah tahu dengan berita duka dari teman sekelas kalian?" tanya Bu Guru.
"Sudah Bu," jawab semuanya.
"Ibu baru mendengarnya tadi di kantor bahwa Ibunya Aneska, teman kalian di kelas ini, Ibunya kemarin sore meninggal karena sakit," kata Bu Guru.
"Sakit apa Bu?" tanya salah satu murid laki-laki.
Ikuti terus ceritanya Ervin dan Aneska serta tinggalkan vote dan power stone di setiap chapter untuk author.
Terima kasih.