Suara sepatu Serlin terdengar nyaring begitu menginjak lantai Apartemen. Beberapa orang tampak penasaran, siapa pemilik sepatu yang suaranya terdengar ke mana-mana. Tapi tanpa merasa malu, Serlin tetap melangkahkan kakinya menuju ke lift yang telah siap akan membawanya naik ke lantai atas.
"Sepertinya wanita itu aku sering melihatnya tapi di mana? Wajahnya begitu familiar." Samar-samar Serlin mendengar dua orang wanita yang tidak jauh dari dirinya berdiri sedang berbisik bisik.
"Iya, aku juga pernah melihatnya. Apa dia seorang artis?" tanya teman yang satunya lagi.
"Entahlah tapi mungkin juga iya. Dari caranya berpakaian sangat mencolok sekali. Barang yang dipakainya semuanya branded, makanya terlihat sekali dia sangat percaya diri," jawab wanita yang lain.
Pintu lift terbuka, Serlin dengan tenang masuk ke dalam lift meninggalkan wanita-wanita yang sedang memperhatikan dirinya. Sebuah senyum terlihat dibibirnya.
Jangan lupa tinggalkan komentar atau vote dan power stone di setiap chapter.
Terima kasih.