Télécharger l’application
37.88% Dendam Winarsih / Chapter 161: Rayuan Nona

Chapitre 161: Rayuan Nona

Nona yang mendengar apa yang dikatakan oleh Ian hanya geleng kepala, dia minta satu rumah dengan Bram bahaya pikirnya. Ian yang melihat Nona yang melamun hanya geleng kepala.

"Rayuan Nona itu mematikan tahu tidak, lihat saja si Dinosaurus itu, dia saja klepek-klepek dengan rayuan Nona," kekeh Ian yang melihat Nona tersipu malu.

Dino hanya diam saja, tapi benar kata Ian jika tidak serumah mana bisa dia mendekati Bram dan mengambil jimat itu. Yang ada makin meraja lela si Bram pikir Dino.

"Aku setuju dengan apa yang dikatakan oleh Ian, kalian harus satu rumah, agar memudahkan kamu untuk berinteraksi dan tentu memudahkan mengambil jimat itu. Kamu tahu kan dia terlalu berharap kamu dan kita berharap jimat itu hilang dan memudahkan mbak narsih untuk menjalankan dendamnya," kata Dino kepada Nona.

"Lihat nanti saja, sekarang kita pulang sebelum si Bram itu datang, jika datang kita kesulitan untuk pergi dari sini dan tentunya saya sulit untuk pulang," sambung Nona lagi.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C161
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous