Télécharger l’application
28.7% Dendam Winarsih / Chapter 122: Aku Bisa

Chapitre 122: Aku Bisa

Nona yang berada di kamar tertunduk, dia tidak tahu harus apa saat ini. Dia juga harus tetap diam dan tidak mengeluarkan suara sama sekali. Nona menguatkan dirinya kalau dia bisa.

"Aku bisa. Ya aku bisa pasti aku bisa," gumam Nona dalam hati.

Di luar mang Dadang duduk sambil melihat ke dapur apa yang telah narsih lakukan, banyak terdengar barang yang terjatuh. Mang Dadang berdoa agar tidak ada yang muncul di sana. Setengah jam kemudian terdengar suara orang memanggil. Mang Dadang yang menunduk gemetar, dia takut jika itu suara makhluk lain.

"Mang." sapa Narsih yang masih berdiri di depan Mang Dadang.

Mang Dadang masih diam dan berdoa, dia takut untuk melihat ke arah depan. Dia takut jika akan ada pertumpahan darah, Narsih masih betah memanggil Mang Dadang yang tidak melihatnya. Nona yang di dalam perlahan keluar dan membuka pintu kamarnya sambil membawa alquran di pelukannya dia memberanikan untuk bangun.

Ceklekk!


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C122
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous