Chapitre 162: Son of The Dragon

Mendengar hal tersebut, Haes-Sal langsung menjadi sangat kaget.

"Eh? Bagaimana bisa ... anda .. "

"Hahaha ... Kau pikir aku masih sehijau orang yang berada di sebelahku ini?" tanya Kim sambil tersenyum dan melirik Gae dengan tatapan tidak bersalah.

"Cih, Dasar kakek tua!" cibir Gae yang merasa sedikit malu karena diejek oleh gurunya.

"Aku bisa mengetahui hal tersebut dari aura yang samar - samar keluar dari tubuhmu, selain itu, aku dengar dari Gae, kalau kau sedikit berkontribusi di dalam penangkapan 2 orang buronan kali ini?"

"Ah ... Itu ...." Haes-Sal sedikit terbata - bata ketika disinggung soal masalah tersebut.

Namun tiba - tiba, suasana dan aura di dalam ruangan itu berubah menjadi sangat dingin.

"Aku awalnya adalah orang yang menentang rencana dari Ketua serta Jae-Kyung untuk mengadopsi dan membantumu."

Secara tiba - tiba, Kim yang awalnya hangat dan bersahabat, berubah menjadi sedikit mengintimidasi. Tatapan matanya menjurus tajam hingga menembus sanubari Haes-Sal.