Chapitre 211: Mencoba yang terbaik

Di depan pintu Sonia duduk lesehan di lantai sambil menunggu jemputan Andrew. Sambil memainkan ponselnya dia merasa bosan lalu berdiri untuk berjalan keluar. Mau pergi meninggalkan Andrew, tapi mereka sudah janji akan berangkat bersama.

"Lebih baik aku naik angkot saja, dari pada nanti dia telat lagi yang ada nanti dia malah dimarahi Bosnya gara-gara mengantarkan aku pulang," gumam Sonia berjalan untuk keluar dari rumahnya celingak-celinguk melihat keluar jalanan.

Baru saja keluar dia melihat mobil Andrew yang baru saja masuk ke dalam gang yang cukup untuk dua mobil, lalu Sonia berjalan cepat untuk menghampiri mobilnya, dan naik begitu saja, sebelum keluar dari rumahnya tak lupa dia mengunci pintu rumahnya dulu

Sonia memasang sabuk pengamannya. "Maaf ya karena angkot ramai sekali anak sekolah, jadi kau harus repot-repot menjemputku seperti ini," ucap Sonia sambil senyum-senyum tidak enak kepada Andrew yang terlihat baru bangun tidur.