Chapitre 77: Jangan benci kakakmu

Pagi hari Andrew sudah berada di depan pintu rumah Sonia, lalu dia mengetuk pintu rumahnya untuk sekalian membangunkan Sonia dari tidurnya. Dia juga tak lupa untuk membawakan sarapan untuk Sonia.

"Jam begini dia pasti masih tidur," ucap Andrew sambil melihat jam ditangannya pukul enam pagi.

"Tok...Tok...Tok..."

Benar dugaannya Sonia memang masih tidur di kamarnya, terbangun setelah seseorang mengetuk pintu rumahnya. Sambil menguap dia beranjak dari tidurnya sambil melihat jam di atas mejanya pukul enam pagi.

"Masih pagi sekali, siapa sih yang mengetuk pintu rumahku," gumam Sonia sambil berjalan keluar dari kamarnya.

Sonia membukakan pintu rumahnya, dan tersenyum senang melihat Andrew yang datang dengan membawakannya sarapan pagi.

"Wah asyik... Baru kali ini aku lapar ada makanan di depan mataku," ucap Sonia sambil tersenyum senang melihat Andrew. "Masuklah, mari kita sarapan bersama," ajak Sonia sambil mengambil plastik hitam berisi makanan.