Chapitre 114: Mimpi

"Oke. Aku akan tagih janjimu nanti. Sekarang, kamu harus membawaku ke rumah orang itu untuk mengambil mobilku! Aku takut, mobilku akan rusak jika terlalu lama jauh dariku."

"Hahahaha ... " Quinsha tidak bisa lagi menahan tawanya mendengar perkataan Mike. Ia pun tertawa sambil memegang perutnya.

Mike mengerutkan keningnya sambil menggaruk kepalanya dengan heran." Kenapa kamu tertawa? Apakah ada yang lucu?"

Quinsha menarik nafas dalam sembari mengatur nafasnya nya. " Lagian kamu ada-ada saja. Pantas kamu jomblo sampai sekarang. Kamu lebih mencintai mobil butut mu itu daripada mencintai dirimu dan orang lain."

"Memangnya kamu tidak jomblo?"

Quinsha langsung terdiam mendengar pertanyaan Mike.

"Hahahahaha ... " Kini giliran Mike yang tertawa dengan keras. "Sesama Jomblo jangan pernah saling mengejek makanya. Sekarang malu sendiri kan?" Kata Mike lagi.

Quinsha menatap tajam kearah Mike dengan kesal.