Di sisi lain, kegembiraan Brenda begitu lengkap. Putra putri suaminya sudah jatuh hati padanya dan semakin dekat. Walau jarang bertemu selama mereka dekat, tapi Brenda selalu mendapatkan pesan dari Diego dan Amanda sesekali.
"Kau tak bertemu dengannya, tapi kau merasa bahagia sekali," kata Tuan Antonio.
"Aku benar-benar menjadi saksi hidup keinginanmu terwujud satu persatu," jelas Brenda dengan senyum yang tak hilang dari bibirnya.
"Tuhan mengampuni aku, kau membawaku kembali pada-Nya. Sehingga dia berikan aku ganjaran setimpal dengan ini semua." Tuan Antonio menimpali istrinya.
"Jangan katakan hal itu, penyakit itu bukan hal yang bisa membuatmu lemah. Kau tahu, aku juga hidup jauh lebih baik dari sebelumnya setelah bertemu denganmu. Terlebih setelah kita menikah dan menjalani kehidupan ini dengan baik. Kau datang memberiku sinar bahagia dan segala hal yang terbaik." Brenda memeluk suaminya dengan erat.