Amanda merasa sisi ketulusan ayahnya mulai dia rasakan. Pria yang selama ini begitu kasar dan kejam padanya menjadi oran yang benar-benar memikirkan dirinya.
"Apa yang terjadi dengan dia sebelum ini? Bagaimana mungkin orang yang tak pernah peduli dan melihatku sebagai seorang putri, tiba-tiba mengambilku dari orang yang memberiku segalanya dengan cara seperti ini?" tanya Amanda.
Tak ada yang membuat Amanda percaya pada apa pun, saat dia tahu bagaimana keadaan dan posisinya saat ini pikirannya mendadak menjadi kosong. Dia masih tak bisa menerima alasan yang ayahnya gunakan untuk membawanya pergi dari Fabio.
"Nona, ada banyak hal yang terjadi selama beberapa bulan terakhir, saat Tuan Antonius mendapatkan apa yang dia miliki sekarang dia perlahan mulai berubah. Berbagai hal yang tersemat padanya mulai luntur. Dia sering menangis di malam hari sembari menyebut nama istrinya, namamu dan kakakmu," jelas bibi.