Fabio menghapus air mata istrinya dan membawanya bangkit dari bangku.
"Ayo kembali, mereka pasti menunggu kita," ajak Fabio.
Amanda menganggukkan kepalanya dan segera kembali ke café. Saat mereka berdua masuk mata Sam, Diego dan Nadine langsung menuju padanya. Mereka mengulas senyum manis. Tak ada yang menghakimi Fabio, mereka justru menyambut dengan candaan karena tak ingin mengungkit keadaan dan perasaan yang ada.
"Hyak, kau ingin membuat kami mati kelaparan? Cepat duduk dan ayo segera makan," kata Sam.
Fabio memandang ke arah Amanda dan mengulas senyuman, "ayo duduk, Sayang. Mereka sudah protes."
KEduanya segera duduk dan menikmati makan siang yang hangat bersama teman-teman yang terus membantu Fabio.
"Tak terasa sudah setahun kita menjalani ini semua, kita bersusah-susah bersama hingga sekarang café kita memiliki perusahaan kita masih bisa lakukan ini bersama," ujar Fabio.