Suara klaskon truk memekik telinga Amanda seketika. Sorot lampu truk itu juga membuat pandangan Amanda kabur. Sepertinya sang sopir truk sedang memberi peringatan pada sopir mobil agar berhati-hati.
"Pak," teriak Amanda lagi.
Mobil mulai oleng ke tengah dan beberapa kali bisa kembali ke sisi kanan. Amanda dengan sangat terkejut berteriak berulang kali. Hingga akhirnya jarak mobil dan truk itu begitu dekat dan sang sopir menjauhkan mobil dari tabrakan.
"Apa yang kau lakukan, Pak. Kau ingin kita berdua mati," sentak Amanda saat mobil mulai menepi di sisi kanan badan jalan.
Tak ada jawaban dari sang sopir. Dia menyandarkan keningnya di stir mobil yang di lajukannya.
"Kau benar-benar membuatku hampir mati. Apa yang kau pikirkan," bentak Amanda dengan suara yang ketakutan.