Télécharger l’application
23.92% Noktah Merah Muda Pernikahan / Chapter 95: Harus Pergi

Chapitre 95: Harus Pergi

Amanda masih di kamarnya. Bahkan saat ini dia merasa sangat malas untuk keluar kamar. Dia memilih berdiam diri di kamar dari pada bertemu Yoona dan membuat hatinya merasa gelisah.

"Aku mulai tak nyaman, haruskah aku meminta rumah dan pergi dari sini?" gumam Amanda.

Baru saja dia bergumam, ponselnya berdering. Ayah mertuanya menelpon.

"Ada apa, Ayah?" tanya Amanda lembut.

"Aku ingin bicara denganmu," ujar Tuan Rezer.

"Ayah, ada apa?" sebut Amanda.

"Jangan banyak bicara dan segeralah datang," jawab mertuanya kasar.

Panggilan telepon berakhir dengan cepat. Amanda kebingungan dengan suara ketus ayah mertuanya itu. Beberapa kali dia memutar otaknya namun tak menemukan jawaban.

"Aku harus ke sana," sebut Amanda.

Dia beranjak dari ranjang dan menuju ke lemari bajunya. Dia berganti pakaian dengan sangat cepat dan segera turun. Langkah panjang Amanda segera sampai di ujung tangga. Dia berhenti seketika saat suaminya tiba-tiba sampai di depan pintu.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C95
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous