Chapitre 244: Perasaan Dewi

Tidak berselang lama ketika Dani, Maya dan Rizal akan pulang, Dewi kembali membuka matanya. Ia mulai sadar dan terlihat seperti orang yang kebingungan.

Maya, Rizal dan Dani langsung menatap ke arah Dewi. Mereka semua diam tidak ada yang berani berkata-kata.

"Kok kalian di sini?" tanya Dewi menatap ke arah mereka dengan tatapan bingung. Seolah ia baru menyadari bahwa teman-temannya datang. Padahal mereka sudah cukup lama berada di kamarnya, bahkan ia tadi sempat mencekik leher Dani. Atau memang benar dugaan Dani tadi? Yang tadi mencekiknya bukanlah Dewi melainkan arwah Yoga. Tapi kenapa? Kenapa Yoga bisa masuk ke tubuh Dewi?

"Dew... Lo udah sadar?" tanya Maya dengan penuh hati-hati.

"Memangnya gue kenapa? Seingat gue tadi malam gue tidur sangat pulas. Terus lama banget rasanya. Dan sekarang pas gue bangun malah udah ada kalian," ucap Dewi seolah ia tidak menyadari kalau dirinya sedang sakit bahkan sudah beberapa hari tidak masuk kuliah.