Chapitre 165: Mana Mungkin Hidup Lagi

Setelah selesai makan malam, Dani langsung masuk ke dalam kamar dan memejamkan matanya yang sudah terasa sangat mengantuk.

Wati kemudian masuk ke dalam kamar Dani untuk memastikan putranya sudah tidur atau belum.Ia lalu memasangkan selimut di atas tubuh Dani. Kebetulan cuaca malam ini sangat dingin karena sedang hujan.

Tanpa sepengetahuan Wati, ada sosok Yoga yang dari tadi memperhatikan Dani dari atas lemari.

Melihat ibu Dani yang begitu perhatian, Yoga jadi rindu dengan ibunya. Ia ingin merasakan diperhatikan seperti itu lagi. Namun ia sadar kalau dunia ini bukan lagi menjadi tempatnya.

Ia juga sadar kalau ia hanyalah arwah penasaran yang sedang menunggu sahabatnya menepati janjinya.