Télécharger l’application
33.95% SAHABAT SAMPAI MATI / Chapter 109: Permintaan Sandi

Chapitre 109: Permintaan Sandi

Malam ini, Selyn sendirian di rumahnya. Kedua orang tuanya masih pergi ke luar kota untuk menyelesaikan bisnis mereka. Sementara Maya juga harus kembali ke rumah karena ada urusan yang sangat penting.

Selyn menonton TV di ruang tengah, seperti biasa ia lebih suka menonton sinetron daripada film lain. Kadang Selyn sampai terbawa perasaan ketika peran utama sedang tertindas.

Namun tiba-tiba lampu rumahnya padam. Seluruh ruangan di rumah itu gelap gulita. Namun tidak dengan TV nya. TV itu tetap menyala di tengah ruangan yang gelap.

"Kok aneh? Kan lampunya mati? Kenapa TV nya masih menyala," gumam Selyn sambil mencoba memencet tombol merah di remot TV nya.

Namun TV itu tetap menyala dan tiba-tiba berubah menjadi layar berwarna abu-abu.

"Ini TV gila apa ya? Kenapa nggak bisa mati sih," kata Selyn yang kesal dan terus memencet tombol off pada remote nya.

Seketika TV itu mati dengan sendirinya padahal remote TV nya sudah Selyn lempar ke sofa karena kesal.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C109
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous