"Jadi … menurut Bu Tantri, sebenarnya apa yang sudah terjadi pada anak laki-laki bernama Budi itu, Bu?" tanya Maya memancing. Ia ingin memastikan apakah pemikiran Bu Tantri seterbuka yang ia kira. "Apakah Ibu atau warga desa lain melihat sesuatu di bukit itu waktu malam kejadian tersebut? Misalnya ada suara atau penampakan sesuatu yang tidak biasa, begitu?"
Maya sedang menggiring pembicaraan mengenai penampakan cahaya di langit saat Budi mengalami close encounter dengan cahaya tersebut. Ia teringat pada warga desa di sekitar Bukit Pandang yang melihat cahaya di atas langit saat Mimi menghilang dan juga cerita Budi sendiri yang mengaku melihat cahaya di atas langit sebelum kesadarannya menghilang sesaat dan kakinya tumbuh dengan sempurna.
Bu Tantri menggeleng. "Saya dan warga desa lain nggak ada yang melihat atau mendengar apapun malam itu," jawabnya. "Saya sempat bertanya ke beberapa warga, tapi akhirnya kami malah berselisih paham dan berdebat."