"Oh ...." Maya memicingkan mata menatap ke depan.
Jauh di hadapan mereka, sedikit menurun dari jalan aspal di mana Maya dan Budi berada, tampak pemandangan yang sangat menakjubkan. Jauh di belakang sana tampak sebuah gunung yang menjulang tinggi. Sementara di bagian depannya terlihat tanah berbukit-bukit dengan beberapa bukit betulan yang terletak berselang-seling dengan kelompok-kelompok rumah-rumah penduduk dan petak-petak sawah hijau. Pemandangan yang terlihat dari posisi Maya dan Budi saat ini terlihat sangat indah dan sejuk serta asri.
"Desa kamu yang sebelah mana, Bud?" tanya Maya. "Itu kan ada beberapa tempat yang ada kelompok rumah-rumah penduduknya. Itu desa-desa semua kan, ya?"
Budi mengangguk. "Iya," jawabnya. "Desaku yang letaknya paling ujung, di sana itu, yang ada bukit berbentuk lancip, tepat segaris lurus dengan puncak gunung di belakangnya."