Chapitre 192: Jatuh Ke Jurang Terdalam

"Hah!! Ibu … ibu saya kecelakaan, Pak?" pekik Mimi. Wajahnya memucat seketika. Tubuhnya gemetar.

"Iya, Mbak! Ayo Mbak, segera ke sana! Ayo saya antar!" sahut sang security yang sepertinya juga merasa panik.

"Sebentar, Pak!" ucap Mimi yang langsung berbalik masuk kembali ke dalam rumah untuk mengambil ponsel dan dompetnya. Dan tanpa memedulikan apapun lagi, Mimi segera kembali ke luar, membanting pintu depan dan menguncinya. Lalu ia berlari keluar pagar, membuka dan membantingnya hingga menutup, lalu segera menyambar helm yang disodorkan oleh sang security dan langsung melompat naik ke boncengan motor.

"Ayo Pak!" ucap Mimi setelah ia naik ke atas boncengan sepeda motor itu. "Cepetan ya, Pak!"

"Ya, Mbak!" sahut pak security.

Jantung Mimi berdetak kencang. Batinnya terdesak berbagai pertanyaan.

Kecelakaan apa yang menimpa ibu? Di mana kejadiannya? Bagaimana kondisinya sekarang?