Chapitre 96: Membebani Anak

"Yaah, pokoknya untuk urusan masa depan itu, kamu tentukan sendiri aja ya, Sayang," ucap papa. "Kalau Papa dan Mama yang tentuin, itu namanya egois. Kan kamu yang mau ngejalanin, kamu juga yang nanti akan merasakan gimana rasanya pilihan yang kamu ambil."

"Iya, Sayang," ucap mama. "Lagipula ngapain juga kami ngatur-ngatur pilihan kamu. Toh nanti kalau kami udah nggak ada, kamu akan menjalani semua itu sendirian di dunia ini. Yah, mungkin dengan pasangan hidup kamu nanti. Kami juga mungkin udah nggak bisa ngeliat kamu menjalani pilihan yang kami tetapkan, kan? Jadi semua hal yan menyangku hidup kamu ke depannya, kamu pilihlah sendiri."

"Hm … gitu ya Pa, Ma …." Gumam Maya. Dalam hati ia merasa bersyukur sekali memiliki orang tua yang sangat terbuka dan sangat open mind.