Chapitre 332: Seperti Gunung Es

"Istirahatlah, kau pasti lelah." Storm melihat Kora setiap jamnya, untuk memastikan wanita itu baik-baik saja.

Perjalanan dari Jepang ke Indonesia membutuhkan waktu sekitar tujuh jam lebih, perjalanan yang cukup panjang.

Kora mendongak, mengangguk kecil. Tetapi, netranya tetap terjaga seraya mengusap kepala Rin yang tertidur di pangkuannya.

Semua pasti baik-baik saja.

Kora berusaha berpikir optimis dan positif.

Storm menghela napas, ia ingin melihat Kora lebih lama lagi. Namun sepertinya ini waktu yang tidak tepat.

"Baiklah, kalau begitu." Storm membalikkan tubuhnya, meninggalkan Kora yang masih terjaga.

*

Tiga hari berlalu.

Kora kembali ke rumahnya yang dulu, rumah yang penuh dengan kenangan tentang suaminya itu. Sofa, kamar, bahkan gorden di jendela, selalu mengingatkan dirinya pada Hide. Semua barang di rumah itu, Hidelah yang mengaturnya sendiri.

"Bagaimana dengan sekolahmu, Rin? Apa semua berjalan dengan baik?"