"Tuan tidak perlu khawatir, saya yang akan melindungi Tuan Pedro," ucap Komando nomor satu, mengakhiri perselisihan yang terjadi di antara Santo dan tuannya.
Santo menggelengkan kepalanya. Ia tak bisa mendeskripsikan bagaimana rasa malu yang ia rasakan sekarang. Mereka tidak berada dalam sebuah permainan, mereka berada dalam medan perang. Dan tuan mereka merengek seperti anak kecil agar dibiarkan ikut.
Sungguh memalukan!
Entah apa yang akan beredar nantinya setelah peperangan ini. Nama tuannya yang besar dan hebat pasti tercoreng karena kelakuannya yang memalukan.
"Baiklah." Santo tak bisa menolak lagi, ia akhirnya menyerah dan membiarkan tuannya ikut dalam misi itu.
Sudah diputuskan, mereka yang akan ikut bersama Sato ada empat orang, Storm, Pedro, Leoni dan Komando nomor satu.
Kelimanya kemudian segera berangkat. Sementara itu, Santo, Philip, dan anak buah mereka akan berjaga. Mewanti-wanti akan kedatangan musuh tambahan.