"Bu, ayo masuk, ibu coba tebak siapa yang pulang?" Xu Yanshan menarik tangan ibunya masuk ke dalam.
Zhao Xiumei seketika menitikkan air mata, dia maju sambil gemetaran, lalu mengulurkan tangannya yang keriput.
"Anakku sayang, ke mana kamu pergi? Kamu tidak memberi kabar sekali pun." Kata Zhao Xiumei sambil menangis.
"Bu, aku merindukanmu dan Yanshan, aku tidak ingin melarikan diri, tetapi juga tidak ingin masuk penjara." Kata Lan Tingyi sambil menangis.
"Siapa yang menyuruhmu melakukan hal ceroboh seperti itu? Adikmu sudah susah payah memberimu pekerjaan yang ringan dengan gaji tinggi, kenapa kamu masih juga bebal?"
Zhao Xiumei memarahinya, tetapi dalam hati dia merasakan pilu melihat kondisi putranya.
"Bukankah aku melakukan itu agar bisa kembali menjadi dokter di rumah sakit lain? Ini semua pasti ulah Lan Anran yang menangkap basah diriku!"
Lan Tingyi geram setiap teringat Lan Anran.