Chapitre 444: Bahagia dan Kesedihan (2)

Kali ini, Zhao Youlin tidak lagi menolak perjuangan seperti sebelumnya, tetapi benar-benar mengendur.

Namun, Zhao Youlin bukanlah tipe orang yang membiarkan orang lain meminta apa pun pada dirinya. Bahkan jika dia menerima Mu Tingfeng, itu tidak berarti dia harus bertindak pasif kapan pun.

Setelah permainan di awal, Zhao Youlin dengan cepat berubah pasif menjadi aktif, dan ingin merebut kekuasaan pemandu dari tangan lawan.

Mata Mu Tingfeng sedikit berkilat. Ia hampir segera menyadari tujuan Zhao Youlin. Ada senyum di matanya, tetapi ia tidak berencana untuk menyerahkan inisiatif kepada Zhao Youlin begitu saja.

Karena itu, mereka berdua yang tidak pernah tahu apa itu mengaku kalah, menjadi begitu bersemangat.

Ciuman ini belum pernah terjadi sebelumnya dan belum pernah terjadi sebelumnya untuk pemula di dunia ciuman.