Langkah Zhao Yifei berhenti tiba-tiba, senyum yang sedikit flamboyan di wajahnya juga mereda dalam sekejap. Dengan wajah muram, ia menatap perempuan di sudut kantor yang sedang merias wajah dengan cermin.
Zhao Youxi mengerutkan bibirnya di depan cermin, kemudian menarik kembali cermin dengan puas. Ia mengangkat kepalanya, bertemu dengan mata jahat dan ganas Zhao Yifei, lalu tertawa pelan. Kemudian Zhao Youxi lanjut berkata, "Kenapa kamu diam saja? Jangan-jangan tidak hanya tanganmu saja yang terluka, tapi juga lidahmu?"
Wajah Zhao Yifei menjadi lebih suram ketika mendengar itu, tetapi ia segera seperti mengingat sesuatu yang membuat ekspresinya mengendur. Sudut bibirnya juga membentuk senyuman yang mengejek.
"Masih mending tangan terluka sampai menginap di rumah sakit berhari-hari, daripada tidak tahu malu mengungkapkan perasaan kepada orang lain di pesta, tetapi pada akhirnya tidak mendapat tanggapan sedikit pun dari orang itu, malah jadi bahan tertawaan."