Chapitre 31: Akulah yang Mencampakkanmu (7)
Éditeur: Wave Literature
"Bukannya dia tidak mau atau tidak menyukaiku. Hanya saja, setiap kali kami berada di tempat tidur, kami akan memulainya dengan cukup baik, tapi apa yang terjadi setelah… " ucap Zhao Yulin pura-pura malu, "Meskipun aku seorang ibu, bagaimanapun juga aku tetap seorang wanita, dan wanita mana di dunia ini yang dapat mentolerir suami dengan kinerja yang buruk selama bertahun-tahun? Tapi aku bisa apa, hanya seorang putri dari keluarga sederhana. Dan Tuan Muda Mu adalah suamiku. Bahkan jika aku merasa bersalah, bagaimana aku bisa menunjukkannya? Aku hanya bisa menahannya, namun akhirnya hari ini aku bisa mengatakannya."
Setelah mengatakan itu, Zhao Youlin meraih Luo Weibing yang berdiri dengan kaku, lalu menariknya lebih dekat ke arahnya, dan tersenyum bahagia: "Sekarang aku akhirnya mendapatkan kebahagiaan yang ku inginkan, aku harap Nona Su dan Tuan Muda Mu juga dapat hidup bahagia."
'Tentu saja, jika kalian masih terus bersama setelah mendengarkan apa yang baru saja aku katakan, hehe…' Zhao Youlin melirik ekspresi terkejut dan bingung dari Su Qing, dengan penuh kepuasan dalam hatinya.
Zhao Youlin menarik Luo Weibing sambil membusungkan dadanya, seperti burung merak yang bangga atas kemenangannya. Membuat sekelompok orang kelas atas yang berada disana terpana padanya.
Presiden Grup Mufeng. Pria yang saat ini berdiri di puncak dunia bisnis, masih muda dan berbakat dan juga telah diakui oleh semua kalangan dari kelas atas. Seorang Raja Bisnis, ternyata adalah pria yang tidak berdaya di tempat tidur!
Dan wanita itu, baru saja mengatakan bahwa dia telah bertahan selama bertahun-tahun karena dia takut dengan kekuatan keluarga Mu. Dengan kata lain, setelah bertahun-tahun, desas-desus tentang Tuan Muda Mu membenci istrinya sebenarnya hanya rumor tak berdasar. Dia melakukan ini agar pria itu bersedia mengajukan cerai dengannya, dan dia bisa membebaskan dirinya.
Sialan, kabar ini terlalu rumit untuk dimengerti, mereka lebih baik memilih diam!
Harus dikatakan, alasan utama manusia lebih unggul dari spesies lainnya dan menjadi penguasa dunia adalah karena mereka memiliki imajinasi yang hebat. Selama mereka diberi umpan, mereka akan membayangkan semua kemungkinan yang akan terjadi setelahnya. Dan situasi seperti itulah yang Zhao Youlin manfaatkan.
Semakin banyak orang yang memperhatikan mereka sekarang. Banyak juga wanita yang memandang Mu Tingfeng dengan rasa kasihan serta kekecewaan. Dan Su Qing yang melihat situasi ini, tidak bisa lagi menahan tawanya hingga mengeluarkan sedikit suara tawanya "Pffft."
"Hahaha, sepupuku, apakah kamu sedang direndahkan sekarang? Aku tidak menyangka kamu mengalami hari seperti ini, sepupuku. Aduh, aku tidak bisa menahannya lagi, Aku bisa sekarat karena tertawa!" Su Qing memegangi perutnya dengan satu tangan, untuk mencegah dirinya melukai janin di dalamnya karena ledakan tawanya. Tapi, bagaimana bisa menghentikan tawanya sekarang?
Mu Tingfeng melihat tawa yang tak terhentikan di wajah Su Qing, dan wajahnya menjadi semakin suram. Dia tidak menyangka, jika wanita itu akan membalasnya dengan tuduhan palsu di saat-saat terakhir.
Namun, dia harus mengakui bahwa setelah wanita itu menyayat pergelangan tangannya, wanita itu telah mengalami perubahan, yakni dia jauh lebih berani sekarang.
Su Qing menatap wajah muram Mu Tingfeng, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak memukulnya dan berkata dengan suara rendah, "Kamu tidak bahagia? Jangan terlalu diambil hati. Aku tahu pria manapun pasti akan marah ketika dihina seperti ini, tetapi kelihatannya kata-kata itu sepertinya tidak akan menyakitimu secara fisik. Selain itu, selama calon wanitamu tahu seberapa baik dirimu sebenarnya, mengapa kamu harus memikirkan apa yang orang lain pikirkan…Pffft…"
Saat dia berbicara sampai di tengah jalan, dia tidak bisa menahan diri, lalu kembali menutup mulutnya dan berbalik ke sisi lain untuk menahan tawanya. Dia diam-diam memutuskan dalam hati, bahwa dia harus memberi tahu ibu dan bibinya tentang hal ini setelah dia kembali. Dia tidak boleh serakah dengan berita semenarik ini, semua orang harus bahagia setelah mendengar berita ini!
Saat Su Qing tengah membuat rencana, dia benar-benar mengabaikan orang di sebelahnya yang wajahnya menjadi semakin suram.
Mungkin Zhao Youlin tidak bisa menerima penghinaan tanpa memprotesnya, karena itu, dia sengaja memberinya pelajaran dengan mempermalukannya di depan banyak orang. Tetapi tanda dia sadari, dia tidak sengaja memukul...kaki ku sakit!
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone