Chapitre 187: MEGALODON

Molniya melipat tangannya dan berjalan di depan kami. "Ada kemungkinan hanya ada satu yang menjaga pantai ini, akan tetapi jika dia memiliki pasukan di balik mata tersebut itu akan menjadi suatu bahaya yang cukup mengerikan bagi kita. Lihat fosil ini! Tulang ini tidak akan terpampang dengan jelas seperti ini jika tidak ada makhluk yang semisal dengannya, aku yakin makhluk yang berada di dalam tidak tidak jauh dari bentuk fosil tersebut!" terangnya.

Pernyataan yang cukup jelas dan gamblang, aku pun sependapat dengannya karena beberapa dari tanda-tanda makhluk tersebut memiliki mata yang besar dan ukuran fosil yang berada di batu itu tidaklah kecil dan aku yakin penghuni pantai itu bukanlah penghuni yang ramah.

"Jadi apa yang kita lakukan?" tanya Black Pearl.

Aku pun mulai memikirkan hal tersebut, bagaimana langkah kita untuk mencari pintu dan melewati pantai ini.