Chapitre 165: MANTEL PERWUJUDAN

Aku berusaha bersabar menghadapi Jean tapi ini sudah tiga hari tidak pulang dari hutan itu dan Oz sudah merasa sangat bersalah.

Awalnya dia kembali dengan bentuk Pinau tapi setelah satu hari dia pun pergi dari tempat ini. sejujurnya aku tahu di mana lokasi wanita ini tapi aku tidak ingin menekannya lebih jauh lagi sehingga menimbulkan keburukan bagi merek berdua.

"Oz, tenanglah! Aku mengawasinya!" ucapmu.

Tapi Oz masih bersikeras untuk mencarinya.

"Oz, jika kau memaksa bagaimana jika dia tidak ingin lagi kembali ke tempat ini karena ulahmu ini?! Sebaiknya kita percaya padanya dan memberikan waktu untuk berpikir kembali bukan suatu yang buruk bukan?" ucapku dan akhirnya dia tenang mendengar penjelasanku tersebut.

Suara ketukan pintu mulai terdengar.

"Hera, apa kau di dalam?" teriak seorang wanita.

Aku penasaran siapa yang datang, saat menuju jendela aku mulai melihat rambut panjang yang di kuncir dan dengan pakaian yang memamerkan perutnya.

"Ah! rupanya dia!"