Chapitre 153: JURU KUNCI ALEXUS

Aura jelaganya yang memancar hampir seluruh kota membuat beberapa tanaman di sekitar hidup dan menarik kereta ini, tak cukup di situ akar-akar muncul dan menelikung seluruh kereta dan Syena.

"Eh? Ada apa ini?!" pandanganku kembali pada Black Pearl yang sudah mengeluarkan tombaknya.

"Apa dia akan melemparnya?"

Dia justru menyerap seluruh sihir yang ada di kota.

"Oh tidak!" Aku langsung melepas ikatanku dan membuat lubang di tanah untuk bersembunyi.

Sebuah siratan hitam besar membelah langit dan membuat angin yang cukup kencang hingga membuat tanah bergetar olehnya.

"Aaa! Apa yang dia lakukan?!"

Getaran itu semakin kuat saja seakan menunjukkan bahwa dia kan datang.

Buaar! Suara tanah yang terkeruk oleh getaran dan retakannya mulai menyebar hingga membuat sebuah jurang kecil di depanku.