Chapitre 116: Semua Bayangan Masa Lalu

Kana sama sekali tidak berniat mendengarkan penjelasan siapapun saat ini.

" Aku bakal tunggu Damian pulang untuk langsung jujur ke aku, jadi kalian gak perlu sibuk menjelaskan apapun " ucap Kana dengan wajah penuh air maat.

Semua orang di ruang tamu itu, Rano, Lily, Raven, Leo, Hilda, Detta, Fanny, dan yang lainnya hanya bisa bergeming.

" Kita tunggu aja Damian pulang. Kalau gitu aku istirahat dulu ya " pamit Kana.

Rano hendak berbicara namun Kana memotongnya, " aku gak akan kabur atau semacamnya, kalian tenang saja. Tolong beri aku waktu dan ruang sendiri ya. "

" Baiklah, tolong jangan sungkan untuk memanggil kami jika kamu butuh di temani. Kami khawatir padamu " ujar Rano. Kana mengangguk dan meninggalkan ruang tamu.

Namun ia tidak melangkah ke tangga atau pun lift untuk ke kamarnya, melainkan ke ruang kerja Raven. Kana akan menenangkan diri di sana.