Setelah ditolak oleh pak Eko, Jaseline benar-benar kesal, tentu saja. Namun, dirinya tetap tak ada rasa lelah. Kini, dirinya melangkahkan kakinya masuk ke dalam kafe rainbow. Membuat perhatian para pengunjung tertuju kepadanya karena penampilannya yang sangat mencolok.
"Sunrise coffee yah!" pinta Jaseline pada Amel yang kebetulan ada di depan mesin kopi. Sementara itu, Jaseline berjalan menuju ke meja kosong yang ada di dekat jendela.
Amel memperhatikan sebentar. Mencoba mengenali dulu siapa pengunjung barusan. Setelah sadar jika itu adalah Jaseline, segera ia memanggilkan karyawan yang lain yang bisa membuatkan sunrise coffee. Karena tidak banyak orang yang bisa membuatkannya dengan sempurna. Hanya Rere, Danias dan Kalea saja yang memang diajari langsung oleh Rere.