"Siapa?" tanya Cleo penasaran saat Jessi mengeluarkan ponselnya yang terus saja berdering.
"Ayden, bentar yah aku angkat dulu," jawab Jessi lalu mulai menempelkan benda pipih itu ditelinganya setelah tersambung. Sementara Cleo lanjut makan camilan saja sambil menonton tv. Mumpung pemilik rumahnya sedang bekerja di luar, jadi mereka berdua lah yang akan menguasai rumahnya. Lagipula, tumben sekali Rere masih membuka cafenya sampai malam begini.
"Hallo!" sapa Jessi setelah benda itu menempel ditelinganya.
"Akhirnya diangkat juga. Ih dasar nih bocil yah, kemana aja sih? Bikin khawatir aja," kata Ayden langsung bicara tanpa henti membuat Jessi meringis pelan karena membuat orang lain khawatir karena dirinya.
"Maaf, maaf banget udah buat kamu khawatir. Tapi aku bener-bener gak kenapa-napa, kok. Jadi, jangan khawatir lagi," katanya dengan harapan semoga saja Ayden tidak akan marah kepadanya.