Semua ingatan yang dikirimkan oleh sang Developer dihari perang yang terjadi selama satu tahun itu menunjukkan segala kebenarannya. Void merasakan rasa sakit, amarah, kecewa, serta kesedihan yang tak pernah ditunjukkan kepada anak buah sang Kaisar agung sebelumnya.
Lalu disaat pasukan Aliansi suci sudah semakin mendekati Ibukota. Terjadi sebuah pertempuran dimana tidak ada satupun yang mengingatnya.
Pertempuran itu seakan menjadi penentu untuk masa depan Iblis, sebab kekuatan yang menerjang Kekaisaran itu seakan bukan berasal dari pasukan aliansi suci. Kekuatan itu berasal dari langit, sosok yang menjadi tangan dewa dan memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dibandingkan manusia biasa.
Sosok itu adalah malaikat.
Mata Void terbelalak melihat sosok itu gang menahan kedua pedangnya, mendorongnya dan memaksanya untuk menjaga jarak. Dia keluar dari lubang spiral, menunjukkan sayap-sayap putih dengan raut wajah sedingin es.