Sambutan meriah diberikan oleh sang Kaisar demi menyambut sekutu paling dekatnya, dia menunduk menunjukkan rasa hormat meski seharusnya semua tahu jika hal itu tidak diperlukan–bahkan terasa janggal kala sang Kaisar melakukannya.
Dengan sedikit ucapan manis yang disertai bumbu kejujuran, rencana sang Kaisar sebelum pembicaraan serius mereka dimulai.
50 banding 50, itulah nilai perasaan sang Kaisar yang sebenarnya dan juga rencana yang sudah ia susun ketika dirinya mengatakan apabila Kekaisaran sangat menghormati Negeri Elf. Tak ada rasa bersalah dihatinya meski ada niat lain kala ia melakukan hal itu, sebab dirinya juga merasa demikian meski tanpa rencana.
Rencana untuk membuat Negeri Elf tidak lepas dari bagian keluarga Kekaisaran.