Di sudut ibu kota yang lain, dua pelayan iblis Asmodeus alias Asmo yang tak jadi melawan Trigonometri akhirnya berpikir untuk menyerang dua penyihir muda yang tak lain adalah Harry dan Rebecca. Dua teman terbaik Trigonometri itu pun terpaksa meladeni dua iblis tersebut. Awalnya Harry dan Rebecca hanya membasmi beberapa iblis tingkat rendah yang menyerang mereka. Namun karena Thrower dan Serong juga merasa bosan setelah gagal mengerjakan tugas yang diberikan Asmo, mereka pun mencari lawan lain. Sementara itu, Asmodeus yang menyadari kalo kekuatan Luc adalah yang terkuat, dia pun terpaksa turun tangan mengatasi Trigonometri dengan mengejar mereka bertiga.
"Xixi... sepertinya dua anak muda itu bisa kita mainkan sebagai mainan hidup seperti dulu, Thrower. Bagaimana menurutmu? Ide bagus, bukan?" tanya Serong meminta balasan.