Chapitre 164: Tan dan Wanita Cantik

Wanita cantik itu memang sangat anggun sampai Tan saja dibuat terpana ketika pertama kali melihatnya. Gaun berwarna putih yang membalut tubuh moleknya sangatlah menawan nan enak dipandang. Tan melangkah pelan ke arah wanita cantik itu berada. Si wanita cantik duduk santai saja bersender di batang pohon besar. Dia sunggingkan senyum termanis pada Tan saat Tan mendekat.

"Kau siapa? Aku di mana ini?" tanya Tan yang masih dalam posisi berdiri.

"Ayo sini duduklah lebih dulu," ajak wanita cantik seraya menepuk tempat di sampingnya.

Tan lebih memilih duduk di depan wanita cantik itu. Dia menatap penuh penasaran akan hal yang dialaminya.

"Jangan malu-malu begitu," si wanita cantik kembali tersenyum.

"Ayo, Nak. Duduklah di sampingku."