"Andai saja ada sapu terbang di sini. Aku dan si bocah urakan itu pastinya dapat membawa Cos naik ke atas. Apa itu yang dipikirkan si bocah urakan? Tapi dia terlalu sembrono sampai melupakan ketiadaan sapu terbang!" batin Pol berusaha memahami rencana Stephe.
"Oi, kak Pol! Malah melamun! Ayo kita teriak bersama-sama!" ajak Cos dengan penuh semangat.
"Oh iya iya, Cos. Ayo!"
Biar kompak dalam berteriak, Cos menghitung mulai dari 3. Kalimat yang akan mereka katakan juga hanya terdiri dari 3 kata.
"Bantu kami, Jack! Tolong kami, Jack!" kompak ketiganya.
Berulang kali seperti itu sampai tenggorokan mereka kering, tapi tetal tak ada sahutan dari Jack di atas. Stephe baru menyadari kalo Jack tidak mungkin menyahut.
"Mungkin saja dia meminta bantuan orang lain," ujar Cos asal-asalan.
Pol dan Stephe secara bersamaan menatap ke arah Cos tanpa aba-aba.
"Eh?! Kau kira kita ada di kota?!" geram Stephe.