"Tentu saja, Cos! Aku sama sekali tak berniat menjadi Kaisar Sihir. Semua itu aku lakukan hanya untuk menjahilimu saja. Memang kalo orang sudah bertekad bulat akan impiannya, mau sebanyak apa pun rival dan tantangannya, pastinya akan lebih terpacu lagi usaha keras dalam mewujudkannya," kata Pol jujur.
"Aku sudah menduga sejak awal Cos ikut menjalankan misi kami tiga tahun yang lalu, Pol memang hanya bergurau saja karena tak mungkin orang sepertinya serius dalam hal seperti itu," sambung Sieska seraya menunjuk pada Pol.
Sin, Cos, dan Tan melihat kembali penampilan Pol dengan saksama. Benar saja sudah tiga tahun berlalu dan Pol masih tak banyak berubah. Cos mengetahui hal itu dengan jelas. Pakaian yang dikenakan Pol selalu tak pernah rapi dan bersih. Rambut Pol berantakan, begitu pula dengan wajahnya yang selalu cerumut nan berdebu.