Télécharger l’application
74.78% Kakak Si Kembar / Chapter 261: Narina dan Nadia menjadi rebutan para Siswa

Chapitre 261: Narina dan Nadia menjadi rebutan para Siswa

"Tau ah! Aku mau ke Kelas"

Lalu Nadia langsung berjalan meninggalkan Nadia.

"Dih dasar cewek!" tutur Agam dengan suara yang pelan

Namun Nadia yang belum jauh pun langsung mendekati Agam, lalu bertanya

"Ngomong apa tadi?"

"Eh kok bisa kedengeran sih?" gumam Agam dalam hatinya

"Hey, jawab!"

"Aku gak ngomong apa - apa, salah denger kali"

"Gak, pendengaran aku masih bagus ya!"

"Yaudah maaf, katanya mau ke Kelas"

Lalu Agam pun langsung merangkul pundaknya Nadia, hingga akhirnya mereka menjadi pusat perhatian para Siswa dan Siswi yang melintas. Nadia yang menyadarinya pun langsung berbicara,

"Jangan kayak gini! Dilihatin banyak orang, malu tau"

"Biarin, kamu kan pacarku"

"Tapi aku gak suka ya kalau kamu umbar - umbar kemesraan didepan umum"

"Tadi katanya pengen diakui pacar, pas giliran mesra didepan umum malah gak mau. Serba salah" respon Agam dengan suara yang tak jelas

didengar oleh Nadia karena sangat kecil

"Ngomong apa lagi sih?"

"Gak"


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C261
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous