Chapitre 296: Hasil Panen

Walaupun kita bersatu kita tidak mungkin akan membukakan pintu kata sang ayah yang menang menang terlihat sangat mengerikan daripada sebelumnya entah apa yang sedang

terjadi tapi yang jelas hal itu membuat Zian pun merasa ngeri dengan tatapan tersebut.

Banyak kekhawatiran sang putri tentang kerajaan dia tidak ingin kerajaan semakin terpuruk walaupun dia sudah berusaha dengan keras untuk bisa membangun kerajaan dengan baik, tapi dia sadar kemampuannya tidak sehebat Pangeran Kenzie dan juga pangeran sen yang mampu menggabungkan dua kerajaan sekaligus.

Tapi dengan hal itu semua membersihkan pun belajar dan mengerti jika dia tidak boleh diam saja saat melihat kerajaan membutuhkan orang yang bisa, Zian yang benar-benar berusaha untuk mengurus kerajaan pun tahu bagaimana dia harus menjadi seorang pemimpin di sana dan membantu sang ratu agar kerajaan tetap berdiri dan setelah peperangan yang mengorbankan banyak waktu tenaga dan juga materi.