Hari pertama, kedua, semua sepertinya terlihat baik-baik saja. Adaline mampu melapangkan dadanya untuk menerima keadaannya, tetapi tidak selalu berjalan mulus. Ternyata ada kalanya dirinya itu drop dan tak mampu menguasai perasaannya yang begitu kuat untuk yang di sana.
"Adaline. Makanlah. Engkau adalah istri seorang pangeran. Jangan lemah seperti ini," bujuk Jessie.
Sejak pagi Adaline belum memakan apa pun. Dia hanya minum segelas air putih dan jus. Jessie tahu minuman itu tidak cocok dengan Adaline yang berasal dari masa lalu. Tapi dia juga tak punya pilihan lain. Tak tahu bagaimana cara memasak masakan ala kerajaan masa lalu.
"Aku merindukan Shem," jawab Adaline pelan, letih dan lesu dan seakan tak ada gairah hidup lagi.