"Aku ingin beberapa hari ke depan berkenalan dengan anaknya juga mantan suaminya." Adaline meminta.
"Mantannya sangat buruk, Sayang. Kita akan atur jadwal bertemu dengan anaknya saja, nanti kita bahas soal ini lagi, ya? Sekarang aku ingin kita membahas kita saja, hanya tentang kita berdua, Sayang." Shem mendekatkan wajahnya kepada Adaline sambil menggesek card untuk membuka pintu hotel.
Shem mengangkat tubuh Adaline, dia ingin memanjakan istrinya dengan banyak kejutan dan kebahagiaan seperti tujuan awal Shem. Mereka memasuki dengan perlahan sedangkan Adaline menatap seluruh ruangan dengan mulut ternganga lebar, bangunan dengan tampilan modern dengan hiasan yang sangat indah dan estetik ini membuat hatinya terkagum.