"Jadi kau telah disentuh pria lain sebelum aku menyentuhmu?! Dan dia adalah anak angkatku sendiri? Panglima Abraham?!" tanya Raja dengan suara berat.
"Tolong jangan timpakan dia hukuman, dia adalah pria yang sangat loyal dan setia terhadap kerajaan, akulah yang menggodanya!" jawab Adaline.
Raja terlihat marah dan muram mendengar pengakuan Adaline, sedangkan Adaline masih menangis tersedu-sedu. Dalam hati Raja, begitu terjadi pergolakan batin. Beribu tanda tanya juga bergelayut di kepala raja. Kenapa gadis se-muda dan se-belia itu sudah harus dinodai oleh hubungan yang mengatasnamakan cinta? Karena raja mengira Masyayel berusia masih 18 tahun. Padahal Masyayel adalah Adaline, perempuan yang berusia sudah 20 tahun.