Télécharger l’application
44.6% Princess in the Death Penalty (Indonesia) / Chapter 124: 124. Penyesalan

Chapitre 124: 124. Penyesalan

Abraham pun pergi dengan menutup pintu kamar paman Elliot. Dia takut paman Elliot datang dan memergokinya sedang memandang kekasih pangerannya.

Abraham merasa lega dan puas akan pelayanan tubuh Adaline yang meskipun hanya sepihak dan diam-diam tanpa Adaline tahu. Kini kegalauan bukannya menghilang, namun galau dan rasa berat hati semakin menggelayuti dadanya.

Dia kebingungan dengan perasaan apa yang masih mengganjal hatinya, bukankah dia sudah mendapat kenikmatan yang sama dengan yang dirasakan pangerannya? Bahkan dengan perempuan yang sama? Kenapa hati Abraham masih diserang kekalutan?! Ia benar-benar ingin berteriak antara marah, dendam, benci, dan mungkin cinta menjadi satu.

Bisa saja panah asmara telah menusuk tepat di dadanya. Dia telah jatuh cinta kepada putri Adaline dan ingin memilikinya. Abraham ingin segera keluar dari istana dan kini sedang berlari sekencang-kencangnya.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C124
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous