Shem yang ingin segera menikah dengan Adaline seperti mimpi awalnya terdahulu, namun untuk sementara waktu merasa masih buntu.
Mungkin saat ini Jessie telah tertidur bersama anaknya karena mungkin dia kelelahan juga kondisi anak itu tengah sakit, namun Shem yang masih membiarkan televisi menyala itu, sama sekali mata dan pikirannya tidak tertuju kepada televisi yang ia lihat, pikirannya melayang-layang di udara dan menerawang jauh ke Negerinya.
Ia menginginkan waktu agar segera berlalu, agar ia bisa cepat kembali ke Negerinya dan mengabarkan berita yang cukup membahagiakan ini kepada Adaline. Dia juga ingin mengatakan kepada Abraham dan paman Elliot agar sementara waktu tidak perlu terbebani oleh tugas yang sangat berat dengan penjagaan yang ketat terhadap Adaline yang sangat beresiko dan tersembunyi itu. Pasti kedua orang terpercayanya ini merasa bisa bernafas lega tanpa bayang-bayang ketidakamanan seorang Adaline.