Petra berdiri di tepian sungai Seine dengan tangan di dalam saku celananya. Angin sepoi-sepoi membelai wajahnya lembut, menyisiri rambutnya yang pendek dan rapi. Matanya menatap dalam.
Bayu berdiri jauh dari sana. Belakangan, karena bolak-balik ke Jakarta, dia dan Petra hanya punya sedikit waktu istirahat setiap hari. Meski begitu, setiap kali datang ke suatu tempat, Petra selalu mengambil foto pemandangan di sana untuk dikirimkan pada Mia.
Petra berkata bahwa dia ingin menjadi suatu kebiasaan di dalam hidup Mia lagi…. Dan kebiasaan itu, agar mengakar kuat, harus ditanamkan dengan segenap hati.
Petra memicingkan matanya dan berbelok ke area parkir untuk masuk ke dalam mobilnya.
"Ke bandara..." kata Petra pelan.
Bayu tidak menanyakan alasannya. Ini bukan pertama kalinya Petra memutuskan untuk berpindah ke tempat lain seperti ini. Dia merasa... perjalanan ini mungkin akan menjadi satu atau dua hari lebih singkat, seperti yang diharapkan Petra.