Chapitre 165: Nomor Teleponnya

Eri bisa memahami yang dirasakan Mia…. Siapapun pasti akan jengkel jika hal seperti ini terjadi pada mereka.

Tidak apa-apa kalau mereka meminjam dan menyalinnya; tapi ini tidak begitu!

Mia makan dengan tidak bersemangat, dan Eri tidak bisa menghiburnya bahkan dengan kemampuannya sebagai seorang pengacara, dan pasti akhirnya kata-katanya akan dianggap serius oleh Mia.

Setelah makan malam, Mia pulang kembali ke apartemennya, bergelung di ranjangnya dan menatap majalah itu, matanya tertuju dengan tajam ke arah halaman artikel tersebut seolah ingin melubanginya.

Ketika rancangan itu ditetapkan Senin depan, Kaisar pasti akan merilis sejumlah iklan untuk desain interior clubhouse itu…. Kalau sudah begitu, bahkan untuk sebuah majalah tanpa nama pun, media pasti akan menaikkan segalanya!

"Bagaimana bisa sampai seperti ini?" Mia membolak-balik halamannya dan mencoba mencari tahu.