Chapitre 168: Ledakan Besar

Keberadaan yang masih berada di jalan dengan guyuran cukup deras menjadikan Randu sama sekali belum menuju ke mobil, begitu juga dengan keberadaan dimana Sinta masih berusaha mencari calon suaminya itu. Kehadiran perempuan masih berstatus sekolah menjadikan Randu sangat begitu senang karena sudah tidak begitu sabar.

"Loh om kok kita ke sini."

"Sudah ikut saja nanti aku akan berikan keinginan kamu."

"Om yakin?"

"Sangat yakin, sudah sekarang kamu lepas punya kamu."

"Nanti belikan hp ya om."

"Ya."

Mereka berdua pun menghabiskan waktunya begitu lama dan sama sekali Sinta berusaha memanggil nama calon suaminya maupun juga melihat sekeliling tidak ada orang yang dicintainya itu, tiba-tiba saja hujan mendera begitu deras telah menjadikan ia malah masuk ke dalam menuju ke mobil kembali. Randu pun masih melakukan dengan gadis tersebut.