Chapitre 45: Firasat Rindu

Waktu semua sudah dikumpulkan guna saling melengkapi dari beberapa kelompok dalam mengerjakan tugas sekolah, dari beberapa teman hanya saja Rindu belum datang seperti biasanya. Pikiran waktu cukup lama tentuya membuat rasa curiga Tito, ia yang malah berulang kali mengecek jam tangan membuat cukup gemas dan mencoba untuk ke toilet.

"Jadi gimana, Ran? Ini kita sudah nungguin, katanya juga waktu ini bakalan tepat waktu."

"Jono khawatir, aduh gimana ya?"

"Kalian diam bisa gak? Ini aku juga coba menghubunginya tapi belum juga diangkat."

Hampir satu jam barulah Rindu berlari menuju ke teman-temannya yang sudah menunggu cukup lama di rumah Randu, tentunya dengan khawatir begitu lama kedatangan itu hujan pertanyaan dari Tito semakin memperlambat dan membuat kekesalan akhrinya mereka pun bersama-sama menaiki mobil lalu bergegas ke tempat eksekusi tugas kelompok.

"Kita yakin ambil tugas mengenai hal mistis?"