Chapitre 48: Perjanjian Kedua

"Ada apa dengan gadis itu? Apa ada sesuatu yang telah terjadi antara mereka berdua?" tanya Daniel kepada dirinya sendiri.

Manik mata yang mempunyai sorot mata yang tajam, menatap kepergian Jessie dan Erick. Yang semakin lama semakin menjauh dari pandanagan, dan menghilang di balik bangunan sekolah. Heran sekaligus bingung, memang dua perasaan yang selalu menyelimuti benak Daniel beberapa hari terakhir. Terutama dengan sikap dan tingkah laku Jessie yang sangat berubah 180 derajat, dari sebelumnya.

Mungkin bukan hanya sebuah amnesia atau hilangan ingatan biasa, yang kebanyakan orang lain derita di muka bumi ini. Menurut Daniel, Jessie mengalami sesuatu yang lebih parah dari hal tersebut. Mengingat Jessie yang benar-benar melupakan semua sifat dan tingkah laku yang menjadi kebiasaan atau rutinas yang setiap hari dia lakukan. Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi? Gadis itu sudah benar- benar seutuhnya menjadi diri orang lain.